Refleksi Awal Tahun 2012

Tahun 2012 udah berjalan satu bulanan lebih. Ketika di gereja dapet firman tentang menggunakan waktu dengan bijaksana (Mazmur 90:12), kalau direfleksiin hidup yang udah aku jalanin dibandingkan firman itu, rasanya cuma tercapai 10-20%.... TT_TT . Waktu pendeta di gereja nanya apakah selama hari-hari yang telah dijalanin kita sudah semakin serupa dengan Kristus, jawabanku dalam hati adalah big NO... Satu bulanan lebih tahun 2012 yang telah aku jalanin ini, banyak aku habiskan untuk bermain-main, menghanyutkan diri ke dalam arus dunia, bahkan kelompok kecil yang telah dipercayakan Tuhan padaku diawali dengan kurang baik.... Rasa hati ini sedih, tapi kadang-kadang ga ngerasain apa-apa, males mikirin dan ga mau nyusahin diri. Sekarang, aku benar-benar takut kalau keadaan ga ngerasain apa-apa itu adalah tanda kasihku kepada Tuhan menjadi dingin + mulai kehilangan visi (arrrrrrrgggggghhhhhhhh........).

Resolusi tahun 2012 ini pengen maksimalin hidup ini untuk Tuhan dan menjadi anak yang taat + makin mengenal Dia, tapi start tahun 2012 jelek banget. Untuk benar-benar setia kepada komitmen yang telah dibuat ternyata butuh perjuangan yang besar, bahkan susah banget rasanya, tapi harus bisa karena Tuhan pasti mampuin. Sisa tahun 2012 ini aku harus benar-benar berjuang, harus dengan usaha bukan cuma pikiran sama mulut atau tulisan munafik di blog ini. Selama masih ada anugrah Tuhan dalam hidup ini, aku yakin pasti Tuhan mampuin untuk berjuang menjadi taat dan semakin serupa denganNya.

 Ya, biarlah tulisan ini menjadi pengingat bagiku ketika aku mulai terhanyut lagi dan lupa Tuhan bahwa aku harus setia dan taat kepada komitmen yang telah aku buat, harus berjuang sampai akhir hidup ini. Ganbatteeeeeeeeeee!!!!!