Eben Haezer

Eben-haezer, yang berarti batu pertolongan, merupakan batu peringatan tentang pertolongan Tuhan atas umat Israel yang didirikan oleh Samuel. Dengan mendirikan batu tersebut Samuel berkata: “Sampai di sini, hari ini Tuhan telah dan selalu menolong kita.”(sumber: http://iecsingapore.org/resources/sermons/7-sunday-service-sermons/31-eben-haezer). Dalam perjalanan hidup saya, seringkali saya lupa melihat ke belakang, lupa melihat kembali pertolongan-pertolongan yang telah Tuhan berikan dalam hidup saya. Saya terlalu terlena dengan prinsip "fokus ke depan dan jangan lihat ke belakang" sehingga akibatnya saya menjadi tidak tahu diri bak Malin Kundang yang melupakan orang tuanya yang telah dengan susah payah membesarkannya dan mendukungnya selama ini.

Dalam perjalanan hidup saya selama 20 tahun ini, hanya anugrah dan pemeliharaan Tuhan saja yang dapat memampukan saya untuk dapat berada di tempat sekarang ini. Di daerah asal saya sebelum saya merantau untuk menuntut ilmu di Jakarta, Tuhan telah memberikan keluarga, gereja lokal, dan sekolah yang mengajarkan nilai-nilai yang baik dalam hidup saya. Keluarga yang mengajarkan kerja keras, gereja lokal yang telah dipakai Tuhan untuk membentuk pribadi saya dan telah menjadi keluarga kedua bagi saya di daerah, serta sekolah yang mengajarkan saya untuk hidup dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika. Mungkin hidup saya tidak seperti dalam novel-novel dan drama-drama remaja masa sekarang dan terkesan plain bagi anak muda zaman sekarang, karena saya hanya hidup di kota yang kecil, keluarga yang sederhana, gereja yang kecil dan sederhana, serta sekolah negeri yang sederhana. Tetapi, di dalam kesederhanaan itu, saya melihat bagaimana Tuhan telah membentuk pribadi saya sampai sekarang, dan bagaimana besarnya kasih setia Allah dalam hidup ini. 

Eben Haezer, sampai di sini Tuhan telah menolong kita. Biarlah setiap dari kita tidak pernah melupakan Eben Haezer kita masing-masing, melihat ke depan, tanpa pernah melupakan anugrah Tuhan itu.

Comments

Popular Posts