Jurnal Masa Lalu

Apa yang kita rasakan ketika kita melihat jurnal masa lalu? Apa lagi jurnal masa-masa muda. Ketika saya melihat jurnal masa-masa remaja saya, rasanya ingin sekali menghapus semua jejak-jejak yang ada masa itu, hha... Baru berasa waktu itu labil banget, padahal dulu rasanya keren kalau kaya gitu. Ya, tetapi nasi sudah jadi bubur, waktu yang telah lewat tidak dapat diulang lagi, informasi-informasi negatif yang bertebaran di dunia maya (seperti friendster dan blog) tidak dapat dihapus lagi (karena saya lupa password untuk akun email yang dulu), tetapi mari gunakan jurnal-jurnal itu untuk melakukan refleksi diri, apakah kita telah bertumbuh atau tetap pada tahap pertumbuhan yang sama hanya dengan umur yang berbeda. Ada rasa syukur ketika melihat jurnal-jurnal tersebut dan bagaimana penyertaan Tuhan atas hidup ini, dari karakter yang sangat sangat buruk, diubahkan sedikit demi sedikit menjadi agak tidak buruk. Saya percaya bahwa Tuhan akan menjadikan semuanya sangat baik seturut dengan kehendak-Nya. 
Mari berjuang untuk taat! :D

Comments

Popular Posts